Menulis dan Menyusun Buku Monograf


 

(Gambar: Buku Monograf, Sumber: www.halamanmoeka.com)

Ketersediaan buku Monograf yang ditulis oleh dosen dan mahasiswa, baik dari sebuah hasil kegiatan penelitian maupun dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat masih sangat sedikit, meskipun topik pembahasan yang dapat ditulis menjadi sebuah buku monograf sangat banyak. Setiap dosen yang melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dan bersama dengan mahasiswanya, tentunya menyimpan banyak sekali berbagai macam topik menarik yang dapat disusun dan ditulis dalam sebuah karya tulis berupa buku. Dalam penulisannya, buku monograf berisi tentang pokok-pokok pikiran yang berkaitan dengan kepakaran, keprofesian, atau kompetensi yang dimiliki oleh penulis dan kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan secara ilmiah dan sistematis dalam bentuk sebuah buku. Pada segi kemanfaatannya dan publikasi, buku monograf tentunya juga dapat dipergunakan sebagai pembelajaran bagi mahasiswa. Buku monograf juga dapat dipakai sebagai buku referensi bagi dosen dan peneliti dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Buku monograf pada dasarnya seperti laporan penelitian atau hasil dalam suatu penelitian atau pengabdian kepada masyarakat, namun belum dipublikasikan. Kalau sudah dipublikasikan di jurnal juga dapat dikonversi menjadi sebuah buku monograf sehingga secara substansial lebih bernilai, memiliki kepadatan materi yang lebih besar, serta memiliki peluang diseminasi lebih besar. Buku monograf juga memiliki beberapa karakteristik dalam penulisannya. Berikut merupakan karakteristik yang dimiliki pada buku monograf meliputi:

  1. Sumber bahan tulisan pada buku monograf berasal dari hasil penelitian atau kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
  2. Buku monograf dapat dipergunakan oleh dosen untuk memperkaya bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran, dan juga dapat dipergunakan oleh mahasiswa terutama yang tertarik dalam mempelajari materi yang ada dalam buku monograf untuk memperkaya materi Tugas Akhir.
  3. Dalam buku monograf pastinya wajib memiliki ISBN (International Standart Book Number), dan tentunya juga harus diterbitkan di penerbit yang profesional.
  4. Subtansi pada buku monograf hanya berfokus pada satu topik saja.
  5. Ruang lingkup pemanfaatan buku monograf dapat dipakai untuk penelitian dan pengajaran

Dalam susunan struktur buku monograf pada dasarnya juga harus tersusun secara terstruktur dan rapi. Berikut merupakan susunan struktur yang dimiliki pada buku monograf, meliputi:

SAMPUL DEPAN
HALAMAN PENGESAHAN
PRAKARTA
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR ISTILAH/GLOSARIUM
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah (Berisi nilai kebaruan atau Novelty)
C. Tujuan (Berisi nilai kebaruan atau Novelty)
D. Manfaat (Berisi nilai kebaruan atau Novelty) 

BAB 2 SUB TOPIK 1
Berisi Bahan Bacaan atau Referensi

BAB 3 SUB TOPIK 2
Berisi Bahan Bacaan atau Referensi

BAB 4 SUB TOPIK 3
Berisi Bahan Bacaan atau Referensi

Dst......

INDEKS
LAMPIRAN
BIODATA/BIOGRAFI PENULIS

Pada dasarnya tidak ada ketentuan berapa jumlah bab dalam sebuah buku monograf. Namun setidaknya penulisan buku monograf harus memenuhi unsur-unsur sebagai berikut
  1. Pendahuluan, yang berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan.
  2. Hasil-hasil penelitian yang ditunjang oleh sumber pustaka mutakhir.
  3. Metodologi Penelitian.
  4. Dukungan Data.
  5. Hasil dan Pembahasan.
  6. Kesimpulan dan Saran.
  7. Ringkasan
  8. Daftar Pustaka.

Dalam panduan umum penyusunan buku Monograf juga terdapat beberapa aturan dalam penulisannya. Berikut merupakan panduan dalam menulis buku Monograf sebagai berikut:
  1. Ukuran kertas B5 (15 x 23 cm) (Menyesuaikan Penerbit).
  2. Jumlah halaman minimal 80 halaman, tidak termasuk Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar, Gambar, Daftar Lampiran, Prakata, Kata Pengantar, Daftar Istilah, Daftar Pustaka dan Lampiran.
  3. Buku ditulis dalam 1 kolom.
  4. Margin kiri, kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm.
  5. Jenis huruf Times New Roman (menyesuaikan).
  6. Ukuran huruf pada teks utama 12 points, judul bab 14 points (menyesuaikan).
  7. Jarak spasi antar baris 1,15.
  8. Memiliki ISBN (International Standar Book Number).
  9. Mencantumkan Daftar Pustaka, Indeks Subyek serta Daftar Istilah (bila perlu).
  10. Diterbitkan oleh penerbit profesional anggota IKAPI.
  11. Dapat ditelusuri secara online (misalnya dipublikasi pada website perguruan tinggi)
  12. Substansi sesuai dengan kompetensi dan Road Map Penelitian ketua penulis dan tidak menyimpang dari falsafah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Berikut merupakan salah satu contoh bentuk buku Monograf hasil luaran hibah PDP (Penelitian Dosen Pemula) oleh salah satu tim Dosen dari Universitas Hasyim Asy'ri yang dapat di unduh dengan cara Klik Disini.


Instruktor: Rocky Ardiansyah Y.P.

Referensi:

Intan, Elisa Novia. 2019. Strategi Jitu Menulis Buku Monograf Cara Mudah Dapatkan Nilai Maksimal Kredit Poin. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Lembaga Penelitian Universitas Trisaksi. 2020. Pedoman Penyusunan Dan Pengusulan Hibah Monograf Universitas Trisakti. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar