Science and Technology Index atau dikenal dengan Sinta merupakan sebuah website portal ilmiah yang dikelola oleh Ristekdikti Republik Indonesia. Sinta digagas pada tahun 2016 oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Namun website portal ilmiah ini baru resmi diluncurkan pada pada 30 Desember 2017 oleh Kemenristekdikti. Website Sinta Jurnal dapat diakses secara online dengan melalui link https://sinta.kemdikbud.go.id/journals.
Website portal ilmiah atau Sinta memberikan tolak ukur dan analisis, identifikasi kekuatan riset pada masing-masing institusi yang ada untuk mengembangkan kemitraan kolaboratif, hinga melakukan analisis terkait tren riset dan direktori pakar.
Website portal ilmiah atau Sinta dari Jurnal Indonesia yang telah diterbitkan secara elektronik juga mempunyai profile atau google scholar dan preview Scopus yanga memuat sejumlah kutipan, h-index, i-10 index, dan perkembangan selanjutnya yang meliputi artikel penelitian, prosiding paper, buku, hingga paten para peneliti yang ada di Indonesia serta juga memuat profil-profil dari penulis dan juga terindeks oleh Google Scholar.
Dalam sebuah pendidikan tinggi, Sinta memiliki beberapa fungsi diantaranya sebagai wadah hasil penelitian yang dipublikasikan secara online. Dengan adanya kehadiran Sinta ini diharapkan mampu memberikan ruang untuk kontribusi bagi para peneliti dan dosen dalam menambah jurnal atau karya ilmiah lainnya yang dibuat. Sinta juga mampu untuk memberikan penilaian terhadap jurnal yang berdasarkan pada standar akreditasi dan jumlah sitasi, dengan mengindeks seluruh jurnal nasional yang sudah diakreditasi.
Menurut Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat/Jabatan Akademik Dosen, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019, Jurnal Nasional Terakreditasi adalah artikel ilmiah yang telah memenuhi kriteria sebagai jurnal nasional dan mendapat status terakreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan masa berlaku akreditasi yaitu selama 5 tahun.
Sedangkan dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah dijelaskan bahwa Jurnal Nasional dapat dikatakan terakreditasi apabila proses akreditasi jurnal ilmiah dilakukan secara elektronik melalui jejaring teknologi informasi dan komunikasi yang diterbitkan harus tersedia dalam bentuk daring atau memiliki E-ISSN (ISSN daring) agar artikel dapat ditelusuri, secara transparan dapat diperiksa terutama terkait dengan plagiarisme atau agar tidak terjadi tumpang tindih pengembangan keilmuan, dan meningkatkan daya baca (jurnal terbukti memiliki daya tarik untuk dibaca dan disitasi). Sinta juga secara otomatis dapat mengindeks hasil karya para peneliti dan dosen yang telah terindeks di Scopus, dan juga Google Scholar.
Sinta juga memiliki peringkat yang dinilai pada instrumen penilaian akreditasi berdasarkan pada Permenristekdikti Nomor 9 tahun 2018 dan Perdirjen Risbang no 19 tahun 2018 yang memberikan peringkat 1 sampai 6, dan diakronimkan sebagai Sinta 1 sampai 6.
Sinta 1 merupakan kategori Jurnal yang Terakreditasi peringkat 1 (satu) dengan nilai akreditasi 85 ≤ n ≤ 100.
Sinta 2 merupakan kategori Jurnal yang Terakreditasi peringkat 2 (dua) dengan nilai akreditasi 70 ≤ n ≤ 85.
Sinta 3 merupakan kategori Jurnal yang Terakreditasi peringkat 3 (tiga) dengan nilai akreditasi 60 ≤ n ≤ 70.
Sinta 4 merupakan kategori Jurnal yang Terakreditasi peringkat 4 (empat) dengan nilai akreditasi 50 ≤ n ≤ 60.
Sinta 5 merupakan kategori Jurnal yang Terakreditasi peringkat 5 (lima) dengan nilai akreditasi 40 ≤ n ≤ 50.
Sinta 6 merupakan kategori Jurnal yang Terakreditasi peringkat 6 (enam) dengan nilai akreditasi 30 ≤ n ≤ 40.
Instruktor: Rocky Ardiansyah Y.P.
Referensi:
https://barki.uma.ac.id/2022/01/25/mengulas-apa-itu-sinta-serta-keunggulan-dan-akreditasi-yang-terdapat-pada-jurnal-sinta/
🔑 What is digital twin?
BalasHapusYour Key to Unlocking a Smarter Future